Saturday, December 14, 2013

JAMUR TIRAM PUTIH (KUALITAS DAN KUANTITAS)

BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH  081945740134
dalam budidaya jamur tiram hal yang perlu diperhatikan selain daripada tekhnis budidayanya sendiri adalah masalah distribusi pasar serta management keuangannya lho..
kenapa begitu..karena begini hehehe..
banyak sekali pembudidaya jamur tiram yang tidak bisa mengendalikan atau menjaga kountinuitas pasar artinya ketika para pembudidaya sudah menemukan pedagang atau konsumen jamur tiram putih yang menginginkan kesinambungan dan berkelanjutan dalam tiap hari atau beberapa hari sekali permintaannya..terkadang para pembudidaya tidak bisa melayaninya dan hasilnya pelanggan yang sudah didapat malah kabur...
kendala diatas banyak faktor sih..misal minimnya pemeliharaan baglog jamur tiram karena lahan yang terbatas atau modal atau cuman coba2..jadi suplaynya gak banyak...ataupun kadang berhenti sebentar mengingat pertumbuhan jamur tiram naik-turun kayak orang nimba di sumur hehehe...nah faktor inilah yang menyebabkan tidak bisa mempertahankan kontinuitas pasar.
nah bagaimana solusinya?
biasanya bila kita budidaya jamur katakanlah 1000 baglog (walaupun 1000 masih sulit untuk kontinuitas pasar) biasanya dimainkan waktu pembukaan tutup baglognya..jadi kira2 begini..100 baglog dibuka dulu tutupnya lalu 5hr kemudian dibuka lagi 100 baglog..begitu seterusnya. jadi cara yang seperti ini menurut saya menghindari over produksi serta bisa mempertahankan kontinuitas pasar anda.
masalah lain yang timbul adalah managemen keuangan yang kurang telaten dan gemi (hemat)...
penjualan jamur bisa dilakukan tiap hari...mengingat pembayaran / pendapatan dari jamur yang nritil (apa ya bahasa indonesiannya) oh iya..sedikit2 dapet duitnya gak langsung gede..ini penyebab keuangan gak karu-karuan, walaupun pencatatan ada tp uangnya kadang yang kurang atau gak ada.. pengalaman kali ya hehehe..
trus solusinya gmn?
nah ini dari diri kita masing-masing gan...yang pinter megang uang terutama yang cowok hehehe...
bisa saja bila terkumpul sekian lalu dibelikan baglog baru lagi atau ditabung di bank bukan bangunan hehehe..
maaf kalau ada kekeliruan atau kesalahan tentang keilmuan jamur tiram atau salah2 kata yang menyinggung hati anda yang lembut hehehehe
adapun saya tulis ini karena pengetahuan dan pengalaman saya yang terbatas..mohon saran dari para senior serta pertanyaan dari yang penasaran insyaalloh saya jawab semampu saya..terimakasih.

http://karyapetanijamur.wordpress.com/

Friday, November 29, 2013

mulai bisnis budidaya jamur tiram putih

budidaya jamur tiram putih secara tehknis sudah saya paparkan sebelumnya di tips 1 dan di tips 2, tips 3 , serta tips 4...dalam teorinya pada dasarnya adalah mudah yaitu mengetahui suhu dan kelembaban dalam ruangan kumbung jamur tiram putih.
logikannya jamur tiram tumbuh dipermukaan kayu atau apapun yang lapuk dan mengandung selulosa dan liknin. pertumbuhan jamur tiram putih yang maksimal jika antara suhu dan kelembaban stabil
coba kita lihat jamur yang tumbuh bebas di alam biasaya jamur tumbuh setelah ada hujan dan angin
jadi dalam ruangan kumbung jamur tiram perlu adanya penyiraman yang rutin serta sirkulasi udara yang memenuhi persyaratan tumbuh jamur tiram cukup agar pertumbuhan jamur tiram putih bisa maksimal.
alat untuk melihat suhu dan kelembaban biasa disebut dengan thermohigro yang bisa didapat di toko2 alat2 kedokteran kesayangan anda (emangnya bioskop hehehe...hehe..)

untuk memulai budidaya jamur tiram perlu membeli baglog/ media tanam jamur tiram (nie penyedia baglog jamur tiram di kota malang 081945740134)atau membuatnya sendiri coba lihat cara pembuatan baglog daripada membeli lebih menguntungkan membuatnya dirumah hehehe... akan tetapi resiko produksi lebih besar daripada budidayanya, juragan harus mempunyai suhu/ guru untuk mengajari agar tidak tersesat dijalan yang benar hahaha..hahahaha..
yang perlu dicermati dalam budidaya jamur tiram sebenarnya masalah management produksi serta kontinuitas pasar karena hal ini yang lebih sulit daripada tekhnis budidayanya..

sekian dulu yah capek nie ngetik mulu....kalu kurang jelas bisa tanya di nomor yang diatas atau buka2 postingan saya yang dulu..
ayo berwirausaha dengan BUDIDAYA JAMUR TIRAM

Wednesday, October 9, 2013

BUDIDAYA JAMUR TIRAM : sistem sterilisasi boiler ke bunker

dalam budidaya jamur tiram hal yang menentukan keberasilan pembuatan baglog salah satunya adalah masalah sterilisasi media baglog....
sterilisasi yang baik akan menghasilkan baglog yang tidak terkontaminasi jamur liar yang tidak diinginkan, sterilisasi berguna untuk membunuh kuman-kuman atau bakteri yang berada di dalam media baglog.
media baglog yang sudah disterilkan dapat diinakulasi / diberi bibit sesuai dengan yang kita inginkan.
biasanya sterilisasi yang kurang bagus mengakibatkan kontaminasi jamur liar ini ditandai dengan adanya plot hitam, hijau, merah dll.

untuk menghasilkan sterilisasi yang baik dan hemat bahan bakar maka perlu disediakan alat bernama boiler sebagai pemasak airnya dan menghasilkan uap yang nantinya dialirkan kedalam steamer / bunker. istilah steamer biasanya digunakan sebagai ruangan tempat baglog disterilkan yang umumnya terbuat dari plat besi/ stenlis. adapun bunker terbuat dari batu bata / cor pc.
gambar boiler dan bunker


gambar boiler dan steamer


boiler dapat menggunakan bahan bakar kayu atau elpiji....(yang penting mana yang lebih irit ditempat agan2)
apabila terbentur masalah modal biasanya awal mula  dapat sterilisasinya menggunakan drum bekas sebagai alternatifnya
good bye kontaminasi....

Thursday, August 15, 2013

CARA PEMBUATAN BIBIT F2 JAMUR TIRAM



Produsen dalam pembuatan baglog tentunya memerlukan bibit F2 untuk diturunkan ke media baglog. Bibt F2 bisa didapatkan dengan cara membeli di para produsen2  bibit F2 jamur tiram. Atau bisa jadi produsen baglog jamur tiram membuat sendiri bibit F2 untuk menghemat biaya produksi  baglog..
Nah berikut ini cara pembuatan bibit F2 jamur tiram
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan media bibit F2 jamur tiram adalah sebagai berikut :

-   Botol saus tomat (biasa digunakan petani jamur tiram pada umumnya dalam membuat bibit jamur)
-    Kapas penutup botol
-     Plastik dan karet gelang
-     Autoclave
-  Tuas inokulan
-           Bunsen
-  Laminar / enkas
-   Bibit F1 jamur tiram

Berikut komposisi :

      -          1kg  Serbuk gergajian sengon / randu yang lembut dan tidak bercampur oli
      -          ½ kg bekatul
       -          0,25 kg tepung jagung
        -          Kapur secukupnya
        -          50 % air

(campuran ini tidak baku...bisa menurut kreativitas temen-temen dalam mencobanya mana yang  paling  baik dan yang terpenting kualitas yang bagus)


Langkah 1. Bersihkan dahulu botol sampai bersih betul bila perlu rebus botol beberapa menit..kemudian angkat dan biarkan botol kering.

Langkah 2. Campurkan bahan-bahan komposisi diatas secara homogen seperti pencampuran pada pembuatan baglog.

Langkah 3. Masukkan campuran kedalam botol dan tutup dengan kapas serta plastik setelahnya lalu ikat dengan karet. Media siap disterilkan

Langkah 4. Proses sterilisasi menggunakan autoclave / panci bertekanan (presto) tahan -+ ½ jam setelah tekanan menunjukkan 2 bar.

Langkah 5. Proses inakulasi dilakukan setelah media sudah dingin atau kisaran temperatur 30 derajat celcius (bibit yang diturunkan kemedia adalah bibit F1) baca proses pembibitan/ inakulasi. 
Setelah selesai taruhlah media bibit jamur tiram ditempat inkubasi dan tunggu sampai miselium menyelimuti seluruh media baru digunakan.
Klo ada pertanyaan atau saran silahkan  isi kolom komentar yah.....semoga bermanfaat dan kurangnya minta maaf 

disunting dari  http://budidayajamurtiram.blogdetik.com/2013/08/16/cara-pembuatan-bibit-f2-jamur-tiram/

Thursday, July 11, 2013

MARHABAN YA ROMADHON

hallo para sobat jamuren..bagaimana hasil BUDIDAYA JAMUR TIRAM anda ?
persiapkan BAGLOG anda di momen puasa ini...
seperti pada tahun-tahun sebelumnya, permintaan JAMUR di bulan penuh berkah ini sangatlah tinggi

dari permintaan JAMUR segar ataupun sudah berbentuk olahan JAMUR.., beberapa inovatif para sobat jamuren mendatangkan hasil yang memuaskan dengan dibuat olahan contohnya : JAMUR GORENG KRISPY, SATE JAMUR, BURGER JAMUR, KERIPIK JAMUR, ABON JAMUR. dapat juga JAMUR TIRAM dibuat menjadi minuman penghilang dahaga dan menyehatkan. seperti dikombinasi dengan kopi mocca, ICE CREAM JAMUR, YOGURT JAMUR, SIRUP JAMUR...tergantung inovasi kerabat jamuren....nah manfaatkan momen ini untuk menjaring para konsumen yang sudah menahan lapar dan haus seharian atau boleh jadi mereka untuk jajan lebaran.

DAN tidak lupa penulis mengucapkan SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA...
beribu-ribu permohonan maaf lahir dan batin
mari meng AMIN i bersama.
SEMOGA :

# umur kita barokah dunia dan akherat
# kita diberi keselamatan dunia dan akherat
# menjadi pengusaha khususnya BUDIDAYA JAMUR TIRAM yang sukses dunia dan akherat
# diberi kelimpahan rezeki yang barokah
# mempunyai keluarga yang sakinah mawadah wa rohmah serta dikaruniai keturunan yang sholeh dan solehah
AMIN YA ROBBAL ALAMIN

Monday, May 20, 2013

TIPS PEMBELIAN BAGLOG JAMUR TIRAM

suplier jual jamur tiram segar, bibit, baglog jamur tiram, olahan jamur, pelatihan budidaya jamur, alat-alat produksi jamur Hp :081945740134 / 0341-8860662 pin BB : 276AE65B


KEPADATAN BAGLOG
Kepadatan baglog dapat  menentukan hasil panen jamur, dari pengamatan kami baglog yang lebih padat lebih bagus / banyak hasil jamurnya. Kepadatan baglog dpt dilihat dari cara produsen dalam pengepakan (walaupun pengepakan secara manual ataupun pakai mesin bukan tolok ukur kepadatan baglog) bisa jadi manual jg lebih padat ataupun sebaliknya..tetapi tentu dari segi kerapian lebih baik menggunakan mesin.
Kepadatan baglog bisa dilihat baglog keras atau atos....akan tetapi kerasnya baglog bisa dari kepadatan pengepakan atau bisa jadi  waktu  penyampuran ditambah dengan tepung gips..nah tanyakan kepada produsen apakah memakai tepung gips atau tidak..keuntungan dari tepung gips dalam penyampuran media baglog salah satunya  adalah.. baglog dapat keras sehingga dapt menanggulagi patahnya  miselium saat pengiriman / pemindahan baglog. Kelemahannya adalah permukaan baglog menjadi cepat keras dan kering sehingga jamur agak susah tumbuhnya.
Kepadatan baglog bisa dilihat dari berat baglog tersebut .. umumnya berat baglog dengan plastik ukuran 18x35  dengan berat 1,3 – 1,4 apabila bglog tidak mncapai berat tersebut maka bisa jd baglog kurang padat atau kurangnya kdar air dlm media baglog.dan sebaliknya apabila bglog beratnya lebih dari itu maka kmungkinan terlalu banyak kadar airnya (terlalu sedikit atapun terlalu bnyak kadar air dalam baglog dapat mnghmbat prtumbuhan miselium lho)
BAHAN BAKU SERBUK GERGAJIAN
Lagi2 tanyakan pada produsen bahan gergajian yg digunakan, untuk jamur tiram gergajian yg baik adalah gergajian sengon. Klo gergajian kayu keras apabila pelapukannya kurang maka tumbuh buah jamur yang dihasilkan akan terhambat pula...
Serbuk gergajian juga mempengaruhi  beratnya baglog...kayu yang keras biasanya lebih berat.
NUTRISI DALAM BAGLOG
Nutrisi dalam pembuatan media baglog adalah dari bekatul...bekatul harus baru serta kualitas bekatul yang baik (biasanya sih yang bagus ternak mau makan).
Selain itu perbandingan komposisi yang perlu ditanyakan juga..komposisi yang baik antara 15-20kg : 100kg gergajian, ini sangat pentng karena ini memepengaruhi hasil  quota pertumbuhan jamur nantinya.
Jadi jangan terpengaruh dengan harga baglog yang terlalu murah karena bisa jadi nutrisinya kurang dari yang qt inginkan tp klo nutrisi  tinggi dengan harga murah itu yang paling baik hehehe. Harga  baglog yang standart adalah 1600-2000/baglog. Harga baglog yang tinggi harus disesuaikan dengan harga jamur. Harga jamur terendah tingkat pedagang di  malang Rp.7.000,-/kg sedangkan  harga tertinggi tingkat  konsumen Rp.10.000,-/kg. Spekulasi  terendah dalm perhitungan harga Rp.7.000,-x 0,4kg (hasil / baglog dalam 1 musim) = Rp.2.800,- jdi jika pembelian baglog seharga 2.000,- maka keuntungan sebesar 800/baglog (belum dikurangi biaya lain)
Semoga bermanfaat..kurangnya minta maaf yah..

Sunday, May 12, 2013

MENGATASI HAMA DALAM BUDIDAYA JAMUR TIRAM

suplier jual jamur tiram segar, bibit, baglog jamur tiram, olahan jamur, pelatihan budidaya jamur, alat-alat produksi jamur Hp :081945740134 / 0341-8860662 pin BB : 276AE65B


Dalam proses pencegahan dan pengendalian hama pada budidaya jamur tiram usaha pengontrolan yang  berkaitan dengan kebersihan dan sanitasi harus dilakukan secara menyeluruh dan dilakukan sedini mungkin. Beb erapa hal yang perlu diperhatikan :
Kelancaran sirkulasi udara
Kebersihan air
Kebersihan para pekerja, kebersihan perawatan yang digunakan dan keb ersihan ruangan tempat pemeliharaan maupun ruangan para pengelola  harus dijaga.
Kebersihan lingkungan b aik di dalam maupun di sekitar kumb ung
B ahan baku untuk substrat tanam/ b aglog, terutama serbuk  gergajian kayu, harus dipilih yang b enar-b enar b aik da  tidak mengandung bibit hama dan penyakit. Setiap bahan  yang mungkin menjadi sumber hama atau penyakit harus dibuang atau dimusnahkan seawal mungkin.
Sterilisasi / pasteurisasi yang sempurna dan steril
Kadar air yang dibutuhkan oleh substrat baglog harus benar2 sesuai ketentuan. Kadar air yang terlalu rendah menyeb ab kan bibit jamur tidak dapat tumbuh. Sebaliknya kdar air yang terlalu tinggi memicu pertumbuhan jamur lain.
Pengontrolan selama pemeliharaan harus dilakukan  sedini mungkin mulai dari miselia, awal tumbuh, sampai terbentuk tubuh buah.
Hama ulat
Faktor penyebabnya adalah :
Kelembaban udara b erlebihan, oleh karena itu hama ulat sering dijumpai pada musim penghujan, solusi terbaik untuk mengatasi hama ini adalah dengan mengatur sirkulasi udara dengan membuka lubang sirkulasi dan menghentikan penyiraman untuk sementara
Kotoran dari sisa bonggol jamur yang tertinggal waktu panen dapat membusuk dan mengundang binatang kecil seperti kepik. Kepik inilah yang memicu munculnya hama ulat
Lingkungan kurang bersih dapat juga memicu adanya hama ulat misal kumbung  berdekatan dengan kandang ternak
Untuk mengatasinya  biasanya disemprot dengan desinfektan seperti lanet atau yang lainnya (yang terpenting  tidak membunuh fungi). Penyemprotan dilakukan ketika jamur sudah dipanen dan dibersihkan sampai tidak ada jamur tumbuh di media baglog.biarkan 1 hari setelah penyemprotan lalu siram dengan air bersih dengan intensitas yang lebih dari biasanya
Apabila hama ulat tidak bisa dihentikan dengan cara diatas maka dapat dengan mengulangi cara diatas kemudian mengeluarkan baglog dari kumbung, lalu sterilkan kumbung dengan menggunakan formalin, biarkan sampai 2-3 hari kemudian baglog dapat dimasukkan kembali.
Semoga bermanfaat yah...bila ada kekurangan mohon maaf dapat ditanyakan kok...hehehehe