Jamur tiram (pleurotus ostreatus) adalah termasuk jamur konsumsi dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycets. Mengapa disebut jamur tiram ? karena memiliki ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung.
1. Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Fungi
Phylum : Basidiomycota
Class : Agaricomycetes
Order : Agaricales
Family : Pleurotaceae ; Agaricaceae
Genus : Pleurotus
Species : Pleurotus Ostreatus
2. Karakteristik
Jamur tiram termasuk tumbuhan. Tubuh buah jamur tiram mempunyai tangkai yang tumbuh menyamping (bahasa latin : Pleurotus) dan bentuknya seperti tiram (ostreatus) sehingga jamur tiram mempunyai nama Pleurotus Ostreatus. Bagian tudung dari jamur tersebut berubah warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir licin, diameter 5-20 cm yang brtepi tudung mulus sedikit berlekuk. Selain itu jamur tiram juga memiliki spora berbentuk elip berukuran 8-11 x 3-4 µṃ (µṃ = 0.001 mm), serta miselia berwarna putih yang bisa tumuh dengan cepat.
Dialam bebas jamur tiram bisa dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan pegunungan daerah sejuk. Tubuh buah terlihat saling bertumpu di permukaan batang pohon yang sudah melapuk atau pokok batang pohon yang sudah ditebang karena jamur tiram aalah salah satu jenis jamur kayu. Untuk itu saat ingin membudidayakan alaminya. Media yang umum dipakai utnuk embiakkan jamur tiram adalah serbu gergaji kayu yang merupakan limbah dari penggergajian kayu
3. Siklus hidup
Siklus hidup jamur tiram hampir sama dengan siklus hidup jeis dari keluarga besar Agaricaceae lainnya. Tahap-tahap pertumbuhan jamur tiram adalah sebagai berikut :
• Spora (basidiospora) yang sudah masak atau dewasa jika berada di tempat yang lembap akan tumbuh dan berkecambah membentuk serat-serat halus menyerupai serat kapas, yang disebut miselium atau miselia. Pertumbuhan miselia ini meliputi 2 tahap yaitu miselia primer sebagai miselia awal dan mielia sekunder ebagai mielia lanjutan.
• Jika keadaan lingkungan tempat tumbuh miselia tersebut baik, dalam arti temperatur, kelembapan, kandungan substrat tempat tumbuh memungkinkan maka kumpulan miselia tersebut akan membentuk primordia atau bakal tubuh buah jamur.
• Bakal tumbh jamur tersebut kemudian akan membesar, dan pada akhirnya akan membentuk tubuh buah atau bentuk jamur yang kemudian dipanen.
• Tubuh buah jamur dewasa akan membentuk spora. Spora ini tumbuh di bagian ujung basidium, sehingga disebut basidispora. Jika sudah matang tau dewasa sporah jatuh dari tubuh buah jamur
Waktu yang diperlukan untuk setiap stdium atau tingkatan daur hidup bervarasi, tergantung pada :
• Bentuk dan sifat media atau substrat/ tepat tubuh
• Lingkungan yang mendukung, misalnya ligkungan fisik (cahaya, tmperature), lingkungan kimia (keasaman/pH, kadar air), dan lingkungan biologis (kehadiran jasad lain, misalnya bakteri atau jamur liar)
• Jenis aau strain jamur
Dalam keadaan normal waktu yan diperlukan dari perkecambahan spora sampai terbentuk tubuh buah rata-rata antara 1-2 bulan.
No comments:
Post a Comment