suplier jual jamur tiram segar, bibit, baglog jamur tiram, olahan jamur, pelatihan budidaya jamur, alat-alat produksi jamur
Hp :081945740134 / 0341-8860662
pin BB : 276AE65B
Dalam proses pencegahan dan pengendalian hama pada budidaya
jamur tiram usaha pengontrolan yang
berkaitan dengan kebersihan dan sanitasi harus dilakukan secara
menyeluruh dan dilakukan sedini mungkin. Beb erapa hal yang perlu diperhatikan
:
Kelancaran sirkulasi udara
Kebersihan air
Kebersihan para pekerja, kebersihan perawatan yang digunakan
dan keb ersihan ruangan tempat pemeliharaan maupun ruangan para pengelola harus dijaga.
Kebersihan lingkungan b aik di dalam maupun di sekitar kumb
ung
B ahan baku untuk substrat tanam/ b aglog, terutama
serbuk gergajian kayu, harus dipilih
yang b enar-b enar b aik da tidak
mengandung bibit hama dan penyakit. Setiap bahan yang mungkin menjadi sumber hama atau
penyakit harus dibuang atau dimusnahkan seawal mungkin.
Sterilisasi / pasteurisasi yang sempurna dan steril
Kadar air yang dibutuhkan oleh substrat baglog harus benar2
sesuai ketentuan. Kadar air yang terlalu rendah menyeb ab kan bibit jamur tidak
dapat tumbuh. Sebaliknya kdar air yang terlalu tinggi memicu pertumbuhan jamur
lain.
Pengontrolan selama pemeliharaan harus dilakukan sedini mungkin mulai dari miselia, awal
tumbuh, sampai terbentuk tubuh buah.
Hama ulat
Faktor penyebabnya adalah :
Kelembaban udara b erlebihan, oleh karena itu hama ulat
sering dijumpai pada musim penghujan, solusi terbaik untuk mengatasi hama ini
adalah dengan mengatur sirkulasi udara dengan membuka lubang sirkulasi dan
menghentikan penyiraman untuk sementara
Kotoran dari sisa bonggol jamur yang tertinggal waktu panen
dapat membusuk dan mengundang binatang kecil seperti kepik. Kepik inilah yang
memicu munculnya hama ulat
Lingkungan kurang bersih dapat juga memicu adanya hama ulat
misal kumbung berdekatan dengan kandang
ternak
Untuk mengatasinya
biasanya disemprot dengan desinfektan seperti lanet atau yang lainnya
(yang terpenting tidak membunuh fungi). Penyemprotan
dilakukan ketika jamur sudah dipanen dan dibersihkan sampai tidak ada jamur
tumbuh di media baglog.biarkan 1 hari setelah penyemprotan lalu siram dengan
air bersih dengan intensitas yang lebih dari biasanya
Apabila hama ulat tidak bisa dihentikan dengan cara diatas
maka dapat dengan mengulangi cara diatas kemudian mengeluarkan baglog dari kumbung,
lalu sterilkan kumbung dengan menggunakan formalin, biarkan sampai 2-3 hari
kemudian baglog dapat dimasukkan kembali.
Semoga bermanfaat yah...bila ada kekurangan mohon maaf dapat
ditanyakan kok...hehehehe
No comments:
Post a Comment